Hubungan antara Kematangan Emosi dan Dukungan Emosi dengan Penerimaan pada Ibu yang Memiliki Anak Autis di SLB Negeri Semarang

Erna Widhi R, Suci Murti Karini, Nugraha Arif Karyanta

Abstract


Hubungan antara Kematangan Emosi dan Dukungan Emosi dengan Penerimaan

pada Ibu yang Memiliki Anak Autis di SLB Negeri Semarang

The Relationship between Emotional Maturity and Emotional Support with Acceptance of Mother Who Own Autism Children in SLB Negeri Semarang

Erna Widhi Rahayu, Suci Murti Karini, Nugraha Arif Karyanta

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran

Universitas Sebalas Maret

ABSTRAK

Ibu yang memiliki anak penyandang autisme dituntut untuk mengasuh anak dengan cara yang berbeda dari anak pada umumnya, karena anak autis mengalami berbagai hambatan dalam perkembangannya. Banyaknya kesulitan yang harus dihadapi dan dirasakan berat oleh ibu dalam pengasuhan anak autis berimplikasi terhadap keadaan psikologis di dalam diri ibu. Diperlukan penerimaan ibu terhadap keadaan anak agar ibu dapat mengupayakan yang terbaik bagi anak sehingga anak berkembang secara optimal. Kematangan emosi dan dukungan emosi diprediksikan akan mendorong ibu untuk mencapai tahap penerimaan terhadap keadaan yang dialami oleh anak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan dukungan emosi dengan penerimaan pada ibu yang memiliki anak autis. Responden penelitian adalah ibu yang memiliki anak penyandang autis di SLB Negeri Semarang. Sampel penelitian ini sebanyak 40 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive quota incidental sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala penerimaan ibu (rn = 0,907), skala kematangan emosi (rn = 0,890), dan skala dukungan emosi (rn = 0,895).

Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda, dengan nilai Fhitung 44,794 > Ftabel= 3,252 serta R sebesar 0,841, berarti terdapat hubungan antara kematangan emosi dan dukungan emosi dengan penerimaan pada ibu yang memiliki anak autis. Secara parsial, terdapat hubungan antara kematangan emosi dengan penerimaan pada ibu yang memiliki anak autis dengan rx1y sebesar 0,817, dan signifikansi 0,000 (p<0,05); serta terdapat hubungan antara dukungan emosi dengan penerimaan pada ibu yang memiliki anak autis dengan rx2y sebesar 0,670, dan signifikansi 0,000 (p<0,05). Sumbangan efektif kematangan emosi dan dukungan emosi dengan penerimaan pada ibu yang memiliki anak autis dilihat dari koefisien determinan () sebesar 0,708 atau 70,8% yang berarti terdapat 29,2% faktor lain yang mempengaruhi penerimaan pada ibu yang memiliki anak autis selain kematangan emosi dan dukungan emosi.

Kata kunci: penerimaan ibu, kematangan emosi, dukungan emosi, autisme


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.