Hubungan antara Resiliensi dan Kepercayaan Diri dengan Motivasi Berprestasi pada Penyandang Cacat Tubuh di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta

Fitri Ramadhani, Machmuroch ,, Nugraha Arif Karyanta

Abstract


The Relationship between Resilience and Self-Confidence with Achievement Motivation in The Physically Disabled People at Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta

Fitri Ramadhani, Machmuroch, Nugraha Arif Karyanta

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK

Motivasi berprestasi merupakan dorongan dalam diri individu untuk mencapai keberhasilan dengan melakukan sesuatu lebih baik dari sebelumnya. Penyandang cacat tubuh yang memiliki resiliensi dan kepercayaan diri dapat menumbuhkan motivasi berprestasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara resiliensi dan kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh, (2) Hubungan antara resiliensi dengan motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh, (3) Hubungan antara kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh.

Populasi dalam penelitian ini adalah penyandang cacat tubuh di BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta dengan kriteria pria dan wanita, usia 20-40 tahun, pendidikan minimal SMP, IQ normal, mengalami kecacatan karena penyakit atau kecelakaan sebanyak 75 orang, tetapi pada pelaksanaan penelitian ada 7 orang tidak hadir, sehingga total responden menjadi 68 orang. Instrumen penelitian menggunakan skala motivasi berprestasi koefisien validitas 0,305 hingga 0,676 dan reliabilitas 0,880, skala resiliensi koefisien validitas 0,277 hingga 0,632 dan reliabilitas 0,890, dan skala kepercayaan diri koefisien validitas 0,280 hingga 0,732 dan reliabilitas 0,941. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama analisis regresi linier berganda dan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga korelasi parsial.

Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,821, p<0,05, dan Fhitung 67,454 > Ftabel 3,138. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara resiliensi dan kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh. Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa ada hubungan antara resiliensi dengan motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh dengan koefisien korelasi sebesar 0,417, p<0,05, serta ada hubungan antara kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh dengan koefisien korelasi sebesar 0,249, p<0,05. Persentase sumbangan variabel resiliensi dan kepercayaan diri terhadap variabel motivasi berprestasi sebesar 67,5%.

Kata Kunci: kematangan karir, penyesuaian diri, dukungan sosial keluarga

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.