Pengaruh Pelatihan Penerimaan Diri Terhadap Peningkatan Kebermaknaan Hidup Remaja Tunadaksa karena Kecelakaan

Khabibah Solikhah Solikhah, Salmah Lilik, Aditya Nanda Priyatama

Abstract


Pengaruh Pelatihan Penerimaan Diri Terhadap Peningkatan Kebermaknaan Hidup Remaja Tunadaksa karena Kecelakaan

The Influence of Self Acceptance Training to Increase Meaningful of Life in Adolescence Who Have Physical Defect Caused by Accident in BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta

Khabibah Solikhah, Salmah Lilik, Aditya Nanda Priyatama

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran

Universitas Sebalas Maret

ABSTRAK

Kehilangan salah satu anggota tubuh pada usia remaja akan memunculkan berbagai permasalahan psikologis, diantaranya adalah adanya anggapan bahwa dirinya tidak berguna dan hanya menyusahkan orang lain. Terlebih lagi jika kehilangan anggota tubuh disebabkan karena kecelakaan. Permasalahan psikologis tersebut jika dibiarkan akan menyebabkan remaja tunadaksa karena kecelakaan rentan kehilangan makna hidup.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan penerimaan diri terhadap peningkatan kebermaknaan hidup remaja tunadaksa karena kecelakaan. Pelatihan penerimaan diri merupakan suatu proses pendidikan jangka pendek yang bertujuan membantu remaja tunadaksa karena kecelakaan untuk dapat menerima diri tanpa syarat guna mencapai hidup yang bermakna dan bahagia.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian adalah one group pretest-postest design. Jumlah subjek penelitian sebanyak 5 orang remaja tunadaksa karena kecelakaan. Pelatihan penerimaan diri diberikan oleh dua orang fasilitator sebanyak dua kali pertemuan dengan durasi setiap pertemuan selama 180 menit. Pelatihan penerimaan diri menggunakan metode ceramah, diskusi kasus, role play, dan simulasi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala kebermaknaan hidup dengan indeks korelasi bergerak dari 0,300 sampai 0,646 dan koefisian reliabilitas (?) 0,896.

Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan Paired Sample T Test didapatkan nilai t hitung sebesar 4,097 dan probabilitas (p) signifikansi 0,0075 (uji satu sisi) dengan t tabel 2,132. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Oleh karena probabilitas (p) 0,0075 lebih kecil dari = 0,05 dan t hitung sebesar 4,097 > t tabel 2,132 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan penerimaan diri berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kebermaknaan hidup remaja tunadaksa karena kecelakaan.

Kata kunci : kebermaknaan hidup, remaja tunadaksa karena kecelakaan, pelatihan penerimaan diri.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.