Hubungan antara Pola Asuh Otoriter Orang Tua dengan Depresi pada Remaja di SMA N 2 Purworejo

Puspa Madyarin, Suci Murti Karini, Nugraha Arif Karyanta

Abstract


Hubungan antara Pola Asuh Otoriter Orang Tua dengan Depresi

pada Remaja di SMA N 2 Purworejo

Relationship Between Authoritarian Parenting With AdolescentsDepression in SMA N 2 Purworejo

Puspa Madyarini, Suci Murti Karini, Nugraha Arif Karyanta

Program Studi Psikologi FakultasKedokteran

UniversitasSebalasMaret

ABSTRAK

Penelitian Depresi merupakan gangguan alam perasaan yang ditandai dengan munculnya pandangan negatif terhadap peristiwa yang terjadi.Depresi dapat menyerang semua kalangan.Namun, remaja lebih rentan mengalami depresi karena kondisi yang labil dan merupakan masa yang rentan terhadap goncangan. Remaja dengan orang tua otoriter akan mendapat dukungan yang sedikit, sehingga lebih rentan mengalami depresi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dengan depresi pada remaja dan melihat sumbangan pola asuh otoriter terhadap depresi.

Penelitian ini dilakukan di SMA N 2 Purworejo dan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan 2 variabel, yaitu Pola Asuh Otoriter Orang Tua dan Depresi pada Remaja. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan Skala Pola Asuh Otoriter dan Skala BDI. Skala Pola Asuh Otoriter disusun dengan memodifikasi skala dari Faizah (2011) berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Kohn (1963) yaitu pemberian disiplin, komunikasi, pemenuhan kebutuhan dan pandangan terhadap remaja, sedangkan Skala BDI dimodifikasi dari Skala BDI dari Aaron T. Beck. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 140 siswa.Teknik analisis menggunakan analisis Product Moment Pearson dengan bantuan SPSS versi 18.0.

Berdasarkan dari hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa uji hipotesis menghasilkan signifikansi (p-value) pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,001 (0,001<0,05) sedangkan nilai r hitung = 0,281 >r tabel = 0,159. Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan positif yang signifikan antara Pola Asuh Otoriter Orang Tua dengan Depresi pada Remaja di SMA Negeri 2 Purworejo. Artinya, semakin orang tua bersikap otoriter maka akan semakin berat pula tingkat depresi pada remaja, sebaliknya semakin orang tua tidak bersikap otoriter maka semakin ringan pula tingkat depresi pada remaja. Sumbangan efektif atau koefisien determinasi (r2) variabel Pola Asuh Otoriter Orang Tua terhadap Depresi pada Remaja yaitu sebesar 7,9%, sisanya sebesar 92,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian.

Kata kunci:Pola Asuh Otoriter Orang Tua, Depresi, Remaja


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.