Hubungan antara Religiusitas dan Dukungan Sosial dengan Psychological Well-being pada Santri Kelas VIII Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ibnu Abbas Klaten
Abstract
Hubungan antara Religiusitas dan Dukungan Sosial dengan Psychological Well-being pada Santri Kelas VIII Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ibnu Abbas Klaten
Relationship between Religiosity and Social Support with Psychological Well-being in Class VIIIs Students Tahfidzul Quran Ibnu Abbas Boarding School Klaten
Septa Aristiani Saputri, Hardjono, Nugraha Arif Karyanta
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebalas Maret
ABSTRAK
Pondok pesantren telah menjadi salah satu pilihan untuk pendidikan. Namun, banyak persoalan yang dihadapi santri selama berada di pondok pesantren, sehingga mempengaruhi kondisi psychological well-being pada diri santri. Psychological well-being yang tinggi perlu ditunjang dengan religiusitas dan dukungan sosial. Religiusitas merupakan keadaan yang menghayati nilai-nilai agama dengan mematuhi ajaran agama sebagai pedoman di kehidupan sehari-hari. Dukungan sosial merupakan bantuan yang diterima seseorang untuk mengatasi masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1. Hubungan antara religiusitas dan dukungan sosial dengan psychological well-being, 2. Hubungan antara reigiusitas dengan psychological well-being, serta 3. Hubungan antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada santri kelas VIII Pondok Pesantren Tahfidzul Quran IbnuAbbas Klaten.
Populasi penelitian adalah santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ibnu Abbas Klaten kelas VIII. Sampling yang digunakan yakni cluster random sampling, dengan mengundi kelas yang akan menjadi sampel. Sampel penelitian berjumlah 3 kelas dengan jumlah total 77 santri. Pengumpulan data dilakukan dengan skala religiusitas dan skala dukungan sosial, serta skala psychological well-being yang diberikan secara bersama-sama.
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, dengan nilai F-hitung 39,126 > F-tabel 3,120 dan R 0,717, berarti terdapat hubungan antara religiusitas dan dukungan sosial dengan psychological well-being. Secara parsial, terdapat hubungan antara religiusitas dengan psychological well-being dengan sebesar 0,502, dan signifikansi 0,000 (<0,05); serta terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan psychological well-being dengan sebesar 0,410 dan signifikansi 0,000 (<0,05). Kesimpulannya yaitu: 1. Semakin tinggi religiusitas dan semakin tinggi dukungan sosial, maka tingkat psychological well-being juga semakin tinggi. 2. Semakin tinggi religiusitas, maka psychological well-being yang dimilki juga semakin tinggi. 3. Semakin tinggi dukungan sosial, maka psychological well-beings yang dimiliki semakin tinggi.
Kata Kunci: religiusitas, dukungan sosial, psychological well-being, santriFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.