Hubungan antara Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial dengan Stres pada Ibu yang Memiliki Anak Autis di SLB Autis di Surakarta

Nurul Azizah R, Machmuroch ., Arista Adi Nugroho

Abstract


Hubungan antara Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial dengan Stres pada Ibu yang Memiliki Anak Autis di SLB Autis di Surakarta

The Correlation between Self Acceptance and Social Support toward Stress in Mothers with Autism Children in SLB Autism in Surakarta

Nurul Azizah Rahmawati, Machmuroch , Arista Adi Nugroho

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK

Autis adalah gangguan perkembangan yang sifatnya kompleks, mencakup aspek interaksi sosial, komunikasi, dan aktivitas serta minat yang terbatas yang sulit untuk dipahami oleh ibu yang memiliki anak autis, sehingga dapat menyebabkan stres. Penerimaan diri dan dukungan sosial diharapkan dapat membantu ibu yang memiliki anak autis untuk menghindari stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Hubungan antara penerimaan diri dan dukungan sosial dengan stres pada ibu yang memiliki anak autis di SLB Autis di Surakarta, 2. Hubungan antara penerimaan diri dengan stres pada ibu yang memiliki anak autis di SLB Autis di Surakarta, dan 3. Hubungan antara dukungan sosial dengan stres pada ibu yang memiliki anak autis di SLB Autis di Surakarta.

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak autis di SLB Autis di Surakarta, yaitu SLB Autis AGCA Center, SLB Autis Alamanda, dan SLB Autis Harmony sebanyak 81 0rang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan sampel sebanyak 68 orang. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala stres pada ibu yang memiliki anak autis, skala penerimaan diri, dan skala dukungan sosial. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah analisis regresi dua prediktor, selanjutnya untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga menggunakan analisis korelasi parsial.

Dari hasil analisis regresi dua prediktor, diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,678; p = 0,000 (p < 0,05) dan F hitung 14,916 > F tabel 3,267. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penerimaan diri dan dukungan sosial dengan stres pada ibu yang memiliki anak autis di SLB Autis di Surakarta. Secara parsial menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penerimaan diri dengan stres pada ibu yang memiliki anak autis dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,338; serta terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan stres pada ibu yang memiliki anak autis yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi (r) sebesar -0,354. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,460 atau 46%; terdiri atas kontribusi penerimaan diri terhadap stres pada ibu yang memiliki anak autis sebesar 22,27% dan dukungan sosial terhadap stres pada ibu yang memiliki anak autis sebesar 23,73%. Ini berarti masih terdapat 54% faktor lain yang mempengaruhi stres pada ibu yang memiliki anak autis.

Kata kunci: stres pada ibu yang memiliki anak autis, penerimaan diri, dukungan sosial


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.