Perbedaan Optimisme Perkuliahan Daring pada Mahasiswa Rumpun Ilmu Saintek dan Soshum

Rizal Galih Pradana, Farah Yuki Prasetyawati, Akhmad Mukhibun

Abstract


Pandemi Covid-19 membuat kegiatan perkuliahan dialihkan secara daring. Namun, tidak semua mahasiswa merasa nyaman dengan perkuliahan daring karena adanya perbedaan karakteristik mata kuliah yang dipelajari dalam rumpun ilmu saintek dan soshum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan optimisme perkuliahan daring pada mahasiswa rumpun ilmu saintek dan soshum. Metode penelitian menggunakan kuesioner dan skala psikologi. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan identitas responden meliputi jurusan dan fakultas. Skala psikologi digunakan untuk mengungkap optimisme perkuliahan daring mahasiswa berdasarkan aspek permanence, pervasiveness, dan personalization sesuai dengan teori optimisme Seligman. Skala tersebut telah diuji coba dengan hasil valid dan sangat reliabel (koefisien 0.910). Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 118 responden (59 mahasiswa saintek dan 59 mahasiswa soshum). Analisis data menggunakan independent sample t-test dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 20. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan optimisme perkuliahan daring mahasiswa rumpun ilmu saintek dan soshum dengan taraf signifikansi p = 0.012 (p<0.05). Rata-rata skor optimisme perkuliahan daring mahasiswa soshum lebih tinggi daripada mahasiswa saintek (32.5932>30.2203). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak terkait dalam penyelenggaraan perkuliahan daring agar lebih optimal dan sesuai dengan karakteristik rumpun ilmu mahasiswa.

Keywords


Covid-19; Optimisme; Perkuliahan daring; Saintek; Soshum

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.