HPA Aksis dan Gangguan Psikosomatik

istar yuliadi

Abstract


HPA aksis merupakan sistem neuroendokrin tubuh yang melibatkan hipotalamus, kelenjar hormon pituitari, dan kelenjar adrenal yang mengatur reaksi terhadap stress dan banyak proses lain dalam tubuh, termasuk didalamnya proses pencernaan, sistem ketahanan tubuh, mood dan tingkat emosi, gairah seksual, serta penyimpanan energi dan penggunaannya. Sistem interaksi ini bertanggungjawab pada reaksi stress dengan mengatur produksi hormon kortisol. Stress memicu ketidakteraturan produksi hormon kortisol sehingga hipotalamus meningkatkan produksi CRH atau hormon kortikotropin yang pada akhirnya menyebabkan pelemahan dan penurunan daya tahan tubuh. Reaksi stres dapat menyebabkan munculnya gangguan pada individu. Gangguan akibat reaksi stres sangat bermacam-macam, salah satunya berupa gangguan kesehatan fisik atau gangguan psikosomatik. Gangguan psikosomatik merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya stres yang termanifestasi dalam penyakit fisik. Pasien yang mengalami ganggaun psikosomatik pada awalnya hanya melaporkan gejala fisik yang dirasakan tanpa menyinggung stres yang dialami. Gangguan psikosomatik memiliki kaitan yang erat dengan HPA aksis. HPA aksis dalam konsep psikoneuroimunologi menjelaskan mekanisme sebuah keyakinan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh seseorang.

Keywords


gangguan psikosomatik, HPA aksis, kortisol

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.