Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Konformitas dalam Perilaku Merokok pada Siswa SMP Negeri 26 Surakarta
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan negatif antara kematangan emosi dengan konformitas dalam perilaku merokok pada siswa SMP Negeri 26 Surakarta. Pengambilan data penelitian menggunakan skala konformitas dalam perilaku merokok (r=0,265-0,712; ?=0,878) dan skala kematangan emosi (r=0,264-0,569; ?=0,806). Teknik analisis data yang digunakan adalah product moment pearson. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas VIII dan IX SMP Negeri 26 Surakarta yang merokok. Pemilihan siswa laki-laki dilakukan karena perokok laki-laki lebih banyak jumlahnya daripada perokok perempuan. Penelitian ini menggunakan studi populasi. Skala disebarkan kepada seluruh siswa laki-laki kelas VIII dan IX yang berjumlah 245 siswa, dan sebanyak 61 skala diisi oleh siswa yang merokok. Skala yang dianalisis kemudian adalah skala yang diisi oleh siswa yang merokok.
Hasil pengolahan data yang didapat menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kematangan emosi dengan konformitas dalam perilaku merokok (r=-0,419) dan p=0,001 (p<0,05), sehingga semakin tinggi kematangan emosi maka semakin rendah konformitas dalam perilaku merokok. Nilai R2 dari ketiga aspek kematangan emosi terhadap konformitas dalam perilaku merokok adalah 0,205, sehingga sumbangan efektif kematangan emosi terhadap konformitas dalam perilaku merokok adalah sebesar 20,5%, dan 79,5% sisanya merupakan faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.