Hubungan antara Budaya Kerja dan Disiplin Kerja dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan Bagian Umum Pemerintah Kota Tegal
Abstract
Hubungan antara Budaya Kerja dan Disiplin Kerja dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan Bagian Umum Pemerintah Kota Tegal
The Relationship between Job Culture and Job Discipline with Job Satisfaction of Employees General Department Government City Tegal
Finna Okta Maulina, Munawir Yusuf, Aditya Nanda Priyatama
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Kepuasan kerja memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan individu, industri/instansi, dan masyarakat. Menyadari sedemikian pentingnya fungsi karyawan dalam organisasi, maka organisasi perlu memberikan perhatian terhadap kepuasan kerja karyawannya. Faktor yang melatarbelakangi kepuasan kerja salah satunya adalah budaya kerja dan disiplin kerja. Budaya kerja merupakan sistem nilai, persepsi, perilaku, dan keyakinan yang dianut oleh tiap individu karyawan dan kelompok karyawan tentang makna kerja dan refleksinya dalam kegiatan mencapai tujuan organisasi dan individual. Sedangkan disiplin kerja adalah suatu sikap dan tingkah laku yang menunjukkan ketaatan karyawan terhadap peraturan organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya kerja dan disiplin kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan. Subjek penelitian adalah 54 orang karyawan Bagian Umum Pemerintah Kota Tegal, diambil dengan teknik sampling jenuh. Alat ukur dalam penelitian ini, yaitu skala kepuasan kerja, skala budaya kerja, dan skala disiplin kerja.
Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi ganda menunjukkan korelasi rx1y = 0,492, p < 0,05. Artinya terdapat korelasi positif yang signifikan antara budaya kerja dengan kepuasan kerja, dan korelasi rx2y = 0,411, p < 0,05 memiliki arti terdapat korelasi positif yang signifikan antara disiplin kerja dengan kepuasan kerja. Selain itu berdasarkan hasil analisis data diketahui terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara budaya kerja dan disiplin kerja dengan kepuasan kerja ditunjukkan dengan nilai Ftest = 111,466, p < 0,05 dan nilai R = 0,902. Nilai R2 = 0,814 atau 81,4%, sumbangan efektif budaya kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 45,54% adapun sumbangan efektif disiplin kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 35,86%. Sumbangan relatif budaya kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 55,94% adapun sumbangan relatif disiplin kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 44,06%.
Kata kunci: kepuasan kerja, budaya kerja, disiplin kerja, karyawan
The Relationship between Job Culture and Job Discipline with Job Satisfaction of Employees General Department Government City Tegal
Finna Okta Maulina, Munawir Yusuf, Aditya Nanda Priyatama
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Kepuasan kerja memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan individu, industri/instansi, dan masyarakat. Menyadari sedemikian pentingnya fungsi karyawan dalam organisasi, maka organisasi perlu memberikan perhatian terhadap kepuasan kerja karyawannya. Faktor yang melatarbelakangi kepuasan kerja salah satunya adalah budaya kerja dan disiplin kerja. Budaya kerja merupakan sistem nilai, persepsi, perilaku, dan keyakinan yang dianut oleh tiap individu karyawan dan kelompok karyawan tentang makna kerja dan refleksinya dalam kegiatan mencapai tujuan organisasi dan individual. Sedangkan disiplin kerja adalah suatu sikap dan tingkah laku yang menunjukkan ketaatan karyawan terhadap peraturan organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya kerja dan disiplin kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan. Subjek penelitian adalah 54 orang karyawan Bagian Umum Pemerintah Kota Tegal, diambil dengan teknik sampling jenuh. Alat ukur dalam penelitian ini, yaitu skala kepuasan kerja, skala budaya kerja, dan skala disiplin kerja.
Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi ganda menunjukkan korelasi rx1y = 0,492, p < 0,05. Artinya terdapat korelasi positif yang signifikan antara budaya kerja dengan kepuasan kerja, dan korelasi rx2y = 0,411, p < 0,05 memiliki arti terdapat korelasi positif yang signifikan antara disiplin kerja dengan kepuasan kerja. Selain itu berdasarkan hasil analisis data diketahui terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara budaya kerja dan disiplin kerja dengan kepuasan kerja ditunjukkan dengan nilai Ftest = 111,466, p < 0,05 dan nilai R = 0,902. Nilai R2 = 0,814 atau 81,4%, sumbangan efektif budaya kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 45,54% adapun sumbangan efektif disiplin kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 35,86%. Sumbangan relatif budaya kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 55,94% adapun sumbangan relatif disiplin kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 44,06%.
Kata kunci: kepuasan kerja, budaya kerja, disiplin kerja, karyawan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.