Hubungan Antara Citra Tubuh dan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Konsumtif terhadap Pakaian pada Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Abstract
Hubungan Antara Citra Tubuh dan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Konsumtif terhadap Pakaian pada Mahasiswi Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Correlation Between Body Image and Self Confidence Toward Consumtive Behaviour for Clothes on The Students at Faculty of Law UNS Surakarta
Azalea Murasmutia, Tuti Hardjajani, Arista Adi Nugroho
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Perilaku konsumtif adalah perilaku membeli yang tidak didasarkan atas pertimbangan yang rasional. Perilaku konsumtif juga berarti membeli barang bukan untuk mencukupi kebutuhan tetapi untuk memenuhi keinginan, yang dilakukan secara berlebihan sehingga menimbulkan pemborosan dan inefisiensi biaya. Salah satunya perilaku konsumtif terhadap pakaian. Perilaku ini biasanya ada di kalangan wanita yang mempunyai keinginan untuk selalu tampil modis. Ketertarikan dengan mode serta kenyamanan yang didapatkan ketika berbelanja dapat menyebabkan timbulnya kecenderungan membeli sesuatu yang bukan merupakan kebutuhan. Perkembangan mode pakaian akan selalu mempengaruhi wanita, khususnya mahasiswi dalam membangun rasa kepercayaan diri dan citra tubuhnya. Citra tubuh merupakan sikap yang dimiliki oleh seseorang terhadap tubuhnya yang dapat berupa penilaian positif dan negatif. Kepercayaan diri adalah perasaan yakin pada kemampuan diri sendiri tanpa harus membandingkan dirinya dengan orang lain.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara citra tubuh dan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, mengetahui hubungan citra tubuh dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif-korelasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga skala yang disusun berdasarkan teori perilaku konsumtif terhadap pakaian, teori citra tubuh dan teori kepercayaan diri.Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2010-2012 sebanyak 96 responden dengan menggunakan incidental sampling, dan dianalisis menggunakan analisis linier regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara citra tubuh dan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif terhadap pakaian dengan koefisien korelasi sebesar R= 0,670; p= 0,000 (p<0,05). R square yang diperoleh bernilai 0.449, berarti sumbangan variabel citra tubuh dan kepercayaan diri atas perilaku konsumtif terhadap pakaian adalah sebesar 44,9%.
Kata kunci: perilaku konsumtif terhadap pakaian, citra tubuh, kepercayaan diri
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Correlation Between Body Image and Self Confidence Toward Consumtive Behaviour for Clothes on The Students at Faculty of Law UNS Surakarta
Azalea Murasmutia, Tuti Hardjajani, Arista Adi Nugroho
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Perilaku konsumtif adalah perilaku membeli yang tidak didasarkan atas pertimbangan yang rasional. Perilaku konsumtif juga berarti membeli barang bukan untuk mencukupi kebutuhan tetapi untuk memenuhi keinginan, yang dilakukan secara berlebihan sehingga menimbulkan pemborosan dan inefisiensi biaya. Salah satunya perilaku konsumtif terhadap pakaian. Perilaku ini biasanya ada di kalangan wanita yang mempunyai keinginan untuk selalu tampil modis. Ketertarikan dengan mode serta kenyamanan yang didapatkan ketika berbelanja dapat menyebabkan timbulnya kecenderungan membeli sesuatu yang bukan merupakan kebutuhan. Perkembangan mode pakaian akan selalu mempengaruhi wanita, khususnya mahasiswi dalam membangun rasa kepercayaan diri dan citra tubuhnya. Citra tubuh merupakan sikap yang dimiliki oleh seseorang terhadap tubuhnya yang dapat berupa penilaian positif dan negatif. Kepercayaan diri adalah perasaan yakin pada kemampuan diri sendiri tanpa harus membandingkan dirinya dengan orang lain.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara citra tubuh dan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, mengetahui hubungan citra tubuh dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif-korelasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga skala yang disusun berdasarkan teori perilaku konsumtif terhadap pakaian, teori citra tubuh dan teori kepercayaan diri.Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2010-2012 sebanyak 96 responden dengan menggunakan incidental sampling, dan dianalisis menggunakan analisis linier regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara citra tubuh dan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif terhadap pakaian dengan koefisien korelasi sebesar R= 0,670; p= 0,000 (p<0,05). R square yang diperoleh bernilai 0.449, berarti sumbangan variabel citra tubuh dan kepercayaan diri atas perilaku konsumtif terhadap pakaian adalah sebesar 44,9%.
Kata kunci: perilaku konsumtif terhadap pakaian, citra tubuh, kepercayaan diri
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.