HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DAN RELIGIUSITAS DENGAN KECERDASAN EMOSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 SURAKARTA

Dewinta Ariani, . Machmuroch, Nugraha Arif Karyanta

Abstract


ABSTRAK

Masa remaja, khususnya pada usia remaja awal, berada pada tahap perkembangan emosi yang tinggi, menunjukkan sifat yang sensitif dan reaktif terhadap peristiwa atau situasi sosial, dan temperamental. Oleh karena itu remaja perlu memiliki kemampuan mengendalikan perasaan dan mengungkapkan reaksi emosi dengan tepat sehingga interaksi dengan orang lain dapat terjalin dengan baik, yang disebut dengan kecerdasan emosi. Remaja yang diasuh dengan pola asuh demokratis dan memiliki religiusitas dapat mengembangkan kecerdasan emosinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara pola asuh demokratis dan religiusitas dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP, (2) Hubungan antara pola asuh demokratis dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP, (3) Hubungan religiusitas dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 26 Surakarta. Jumlah responden dalam penelitian ini ditentukan menggunakan cluster random sampling, yaitu 2 kelas sebagai uji coba dan 4 kelas sebagai sampel penelitian. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 115 siswa. Instrumen penelitian menggunakan skala kecerdasan emosi koefisien Pearson 0,269 hingga 0,617 dan koefisien Alpha Cronbach 0,773, skala pola asuh demokratis koefisien Pearson 0,282 hingga 0,715 dan koefisien Alpha Cronbach 0,980, dan skala religiusitas koefisien Pearson 0,269 hingga 0,671 dan koefisien Alpha Cronbach 0,908. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah analisis regresi linier berganda dan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga adalah korelasi parsial.

Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,678, p<0,05, dan F-hitung 47,732 > F tabel 3,09. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh demokratis dan religiusitas dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP. Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh demokratis dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP dengan koefisien korelasi parsial sebesar 0,205, p<0,05, serta ada hubungan antara religiusitas dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP dengan koefisien korelasi parsial sebesar 0,466, p<0,05. Persentase sumbangan variabel pola asuh demokratis dan religiusitas terhadap variabel kecerdasan emosi sebesar 46%, artinya bahwa pola asuh demokratis dan religiusitas secara bersama-sama dapat memberi pengaruh untuk mengembangkan kecerdasan emosi.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.